SOKOGURU, JAKARTA – Pasar mobil murah Indonesia mengalami perubahan drastis. Kini, tidak ada lagi mobil baru dengan harga di bawah Rp 100 juta.
Padahal, saat pertama kali hadir pada tahun 2012, segmen Low Cost Green Car (LCGC) sempat menawarkan harga mulai dari Rp 70 jutaan, menjadikannya pilihan favorit masyarakat Indonesia.
Per Juni 2025, mobil termurah di Indonesia adalah Daihatsu Ayla 1.0 M MT yang dibanderol seharga Rp 140 juta.
Baca juga: Rekor Baru! Mobil Listrik BYD Atto 3 Laku 1 Juta Unit dalam 3 Tahun 9 Bulan
Berdasarkan pantauan pasar kendaraan di Tanah Air, mobil varian paling murah sebelumnya, Daihatsu Ayla 1.0 D MT dengan harga Rp 110 juta, sudah tidak lagi tersedia di pasaran.
Meski menyandang predikat mobil termurah, fitur yang ditawarkan sangat terbatas. Daihatsu Ayla 1.0 M MT bahkan tidak dilengkapi AC dan sistem audio.
Ini menjadi tantangan tersendiri, mengingat Indonesia merupakan negara tropis dengan suhu yang cukup tinggi.
Baca juga: GIIAS 2025 Siap Hadirkan 55+ Merek Otomotif Dunia, Terlengkap Sepanjang Sejarah!
Ketiadaan radio atau konektivitas Bluetooth juga membuat pengalaman berkendara kurang nyaman bagi pengguna yang terbiasa dengan hiburan di dalam mobil.
Dari sisi spesifikasi, Ayla 1.0 M MT hadir dengan dimensi panjang 3.640 mm, lebar 1.600 mm, dan wheelbase 2.455 mm, serta menggunakan ban berukuran 155/80 R13 Steel.
Baca juga: Mobil Listrik VVW Id.Buzz Hadir di Trans Studio Mall Bandung, Siap Warnai Jalanan Kota Kembang
Keunggulannya, Konsumsi Bahan Bakar Irit
Mobil ini dibekali mesin 1KR-DE 998 cc DOHC 3 silinder yang menghasilkan torsi maksimum 86 Nm pada 3.600 rpm. Keunggulannya tetap terletak pada konsumsi bahan bakar yang irit.
Kondisi ini menunjukkan bahwa kenaikan harga bahan baku, biaya produksi, dan regulasi telah menggerus segmen mobil ultra-ekonomis.
Konsumen kini harus merogoh kocek lebih dalam jika ingin memiliki mobil baru, bahkan untuk model paling sederhana sekalipun. (*)